Tenggarong — Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Kutai Kartanegara kembali menunjukkan dukungannya terhadap perluasan kesempatan kerja bagi tenaga kerja asal daerah. Pada Selasa, 12 November 2025, Distransnaker Kukar memfasilitasi pelaksanaan interview Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) untuk Program Government to Government (G to G) ke Jerman bagi jabatan Perawat (Nurse).
Kegiatan wawancara ini merupakan bagian dari tahapan seleksi Batch VII Program G to G Jerman, yang dilaksanakan oleh Bundesagentur für Arbeit (BA) Jerman bekerja sama dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), seharusnya pelaksanaan interview dilakukan di BP3MI Kalimantan Utara. Namun, dengan mempertimbangkan efisiensi waktu, jarak, dan biaya, BP2MI memberikan kemudahan agar proses interview dapat dilakukan secara daring (online) di Dinas Tenaga Kerja terdekat dari domisili peserta.
Dalam kesempatan ini, satu orang CPMI asal Kabupaten Kutai Kartanegara yang telah lolos verifikasi berkas melanjutkan ke tahap wawancara secara virtual dengan tim dari Jerman. Distransnaker Kukar pun memfasilitasi ruangan dan perangkat komputer (PC) untuk mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut.
Kepala BP3MI Kalimantan Utara, Andi M. Ichsan, dalam surat resminya menyampaikan apresiasi dan harapan agar kegiatan ini dapat berjalan lancar dengan dukungan penuh dari Dinas Tenaga Kerja setempat.
Pelaksanaan program G to G ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membuka jalan bagi tenaga kerja Indonesia untuk berkarier di luar negeri, khususnya di sektor kesehatan.
Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan semakin banyak tenaga kerja asal Kutai Kartanegara yang berkesempatan menembus pasar kerja internasional melalui jalur resmi dan aman.

