Dalam upaya memperluas kesempatan kerja bagi warga lokal, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Kutai Kartanegara bekerja sama dengan PT Karunia Armada Indonesia (KAI) menggelar kegiatan walk-in interview selama dua hari, pada 19–20 Mei 2025, bertempat di Kantor Distransnaker Kukar, Jalan APT Pranoto, Kelurahan Sukarame, Tenggarong.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Plt. Kepala Distransnaker, M. Hatta, dan mendapat sambutan antusias dari ratusan pencari kerja yang datang dari berbagai wilayah. PT KAI membuka sebanyak 500 formasi yang terdiri dari 200 posisi mekanik dan 300 operator alat berat, seperti HD truck, excavator, grader, dan bulldozer.
Kabid Perencanaan dan Penempatan Tenaga Kerja, Syarifah Rosita, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari penerapan Perda Nomor 5 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan dan Perlindungan Tenaga Kerja Lokal. “Kami sangat mengapresiasi komitmen PT KAI dalam memberikan peluang kerja kepada masyarakat Kukar. Ini langkah positif yang mendukung semangat pembangunan SDM daerah,” ujarnya.
Human Capital Organizational Development & Recruitment Section Head PT KAI, M. Luthfi Fernando, menjelaskan bahwa perekrutan ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya target produksi di site tambang Tabang milik Bayan Group, sehingga membutuhkan tambahan tenaga kerja terampil dalam waktu singkat. “Kami fokus pada kandidat yang memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun, karena pekerjaan di sektor tambang memiliki risiko tinggi dan menuntut kesiapan kerja,” katanya.
Meski demikian, Luthfi menambahkan bahwa bagi lulusan baru atau pencari kerja tanpa pengalaman, kesempatan tetap terbuka pada kegiatan Job Fair yang direncanakan akan digelar bulan Juni mendatang. “Kami ingin kolaborasi ini berlanjut, tak hanya untuk tenaga kerja berpengalaman tapi juga bagi fresh graduate melalui program pelatihan,” ujarnya.
Sementara itu, Human Capital General Services (HCGS) Manager PT KAI, Parlin Silalahi, menegaskan bahwa PT KAI merupakan perusahaan lokal yang telah berdiri sejak 2015 dan bergerak sebagai kontraktor pertambangan di bawah Bayan Group dengan wilayah operasi di Tabang,Kalimanan Selatan (Kalsel), dan Melak (Kubar).
Melalui kegiatan ini, Distransnaker Kukar berharap semakin banyak masyarakat lokal yang terserap ke dunia kerja, khususnya di sektor strategis seperti pertambangan, serta mendorong kemitraan berkelanjutan antara dunia usaha dan pemerintah daerah.
