DINAS TRANSMIGRASI DAN TENAGA KERJA
Kabupaten Kutai Kartanegara
Dalam rangka rencana pelaksanaan kegiatan job fair bagi SMK pusat keunggulan di kab. Kutai Kartanegara SMK Muhammadiyah Loa Janan berkoordinasi dgn dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kutai Kartanegara dalam rangka persiapan pelaksanaan kegiatan job fair. Sehubungan dengan kegiatan program SMK pusat keunggulan skema lanjutan …
Pendampingan Penyusunan Study Pendahuluan Renstra Tahun 2025-2029
Penutupan Pelatihan Mekanik Alat Beerat Tahun 2024
Penutupan pelatihan dump truck R10/R12 yang merupakan program berbasis kompetensi dilaksanakan melalui kerja sama antara Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kutai Kartanegara dan CV. Insani Mandiri Engineering sebagai pelaksana. Acara ditutup oleh Plt. Kadis M. Hatta, SE., M.Si, didampingi Kabid Pelatihan Lukman, S.Sos., M.Si.
Kegiatan pembekalan tata rias di Kelurahan Sanga-Sanga Dalam, Kecamatan Sanga-Sanga, diikuti oleh 10 peserta dari 5 kelurahan. Pelatihan ini berlangsung selama 5 hari, dari 18 hingga 23 Oktober
Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kutai Kartanegara (DISTRANSNAKER Kukar) melakukan studi tiru ke Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar. Rombongan dipimpin oleh Plt. Kepala Dinas, M. Hatta, SE., M.Si. Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk memperoleh wawasan dan hasil yang lebih baik dalam hal perencanaan dan penempatan tenaga kerja.
Kegiatan pembekalan tata rias di Kelurahan Sanga-Sanga Dalam, Kecamatan Sanga-Sanga, diikuti oleh 10 peserta dari 5 kelurahan. Pelatihan ini berlangsung selama 5 hari, dari 18 hingga 23 Oktober, dan dihadiri oleh Kasi Kesejahteraan Sosial, Bapak Imam Ghazali. Acara tersebut dibuka oleh Kabid Perencanaan dan Penempatan Tenaga Kerja.
Dalam sambutannya, Ibu Rositah menyampaikan pesan kepada para peserta agar setelah mengikuti pelatihan ini, mereka dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Beliau juga menekankan pentingnya penggunaan peralatan yang diberikan selama pelatihan dengan bijak, dan berpesan agar peralatan tersebut tidak dijual, melainkan digunakan sesuai dengan tujuan pelatihan.