Hari Buruh Internasional atau May Day bukan sekadar perayaan simbolis, tetapi merupakan momentum penting untuk merefleksikan perjuangan panjang kaum buruh di seluruh dunia. Tanggal 1 Mei menjadi tonggak sejarah yang mengingatkan kita bahwa kemajuan dunia kerja saat ini tidak terlepas dari kontribusi besar para pekerja dan buruh yang telah mengorbankan waktu, tenaga, bahkan nyawa, demi keadilan dan kesejahteraan di tempat kerja.
May Day juga menjadi ajang untuk memperkuat komitmen bersama antara pemerintah, pekerja, dan pengusaha dalam membangun hubungan industrial yang harmonis dan berkelanjutan. Tuntutan atas hak-hak dasar seperti upah layak, jam kerja yang manusiawi, jaminan sosial, lingkungan kerja yang aman, dan kebebasan berserikat merupakan hal yang wajar dan perlu diperjuangkan secara kolektif.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menyadari bahwa keberhasilan pembangunan daerah tidak lepas dari peran aktif para pekerja. Oleh karena itu, pemerintah melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja berkomitmen untuk terus memperkuat perlindungan tenaga kerja melalui kebijakan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan dan produktivitas. Berbagai program seperti pelatihan vokasi, pembinaan hubungan industrial, serta fasilitasi penyelesaian perselisihan hubungan kerja terus diupayakan agar iklim ketenagakerjaan di Kukar semakin kondusif dan berdaya saing.
Dalam beberapa tahun terakhir, peringatan May Day di Kutai Kartanegara telah dikemas dalam semangat kebersamaan. Tidak lagi identik dengan konfrontasi, tetapi dengan kolaborasi dan solidaritas. Bersama serikat pekerja dan pengusaha yang tergabung dalam APINDO, serta dengan dukungan aktif Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, kita menyelenggarakan apel bersama, kegiatan sosial, serta dialog ketenagakerjaan sebagai bentuk nyata dari kemitraan tripartit yang sehat dan produktif.
Mari jadikan Hari Buruh Internasional sebagai pengingat sekaligus penyemangat untuk terus merajut kebersamaan dalam mewujudkan keadilan, kesejahteraan, dan produktivitas yang berkelanjutan bagi seluruh pekerja.